Laman

MENCOBA BERBAGI SEGALA HAL TENTANG SASTRA MESKIPUN LEWAT SEUNTAI KATA BAHKAN SETUMPUK BAHASA HINGGA BERMAKNA ATAUPUN TIDAK SAMA SEKALI

Pengertian Novel

ovel merupakan sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya dalam bentuk cerita. Novel lebih panjang (setidaknya 40.000 kata) dan lebih kompleks dari cerpen, dan tidak dibatasi keterbatasan struktural dan metrikal sandiwara atau sajak. Umumnya sebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari naratif tersebut.
Novel berasal dari bahasa italia novella, yang dalam bahasa jerman Novelle, dan dalam bahasa Yunani novellus. Kemudian masuk ke Indonesia menjadi novel. Istilah Novella dan novella saat ini mengandung pengertian yang sama dengan istilah Indonesia novelette (Inggris: novelette), yang berarti sebuah karya prosa fiksi yang panjangnya cakupan, tidak terlalu panjang, namun juga tidak terlalu pendek.
Nurgiyantoro, (1995: 9) menjelaskan bahwa Novel merupakan karya fiksi yang mengungkapkan aspek-aspek kemanusiaan yang lebih mendalam dan disajikan dengan halus.
(Drs. Rostamaji,M.Pd, Agus priantoro, S.Pd) menjabarkan bahwa Novel adalah karya sastra yang mempunyai dua unsur, yaitu : undur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang kedua saling berhubungan karena sangat berpengaruh dalam kehadiran sebuah karya sastra.
Novel, menurut (Jakob Sumardjo Drs) adalah bentuk sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak dicetak dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang luas pada masyarakat.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (1995 : 694) dijelaskan bahwa Novel merupakan karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang disekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.
Dari beberapa Pengertian Novel di atas, dapat disimpulkan bahwa Novel adalah karya atau karangan fiksi yang biasanya dalam bentuk buku (lebih dari 40.000 kata) dan berisi cerita kehidupan, memiliki Unsur Intrinsik, Unsur Ekstinsik , serta memiliki nilai-nilai norma seperti Nilai Sosial, Nilai Ethnik, Nilai Hedorik, Nilai Spirit, Nilai Koleksi, dan Nilai Kultural.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting